Places

================================================================

* Tanjung kelayang



Tanjung Kelayang adalah semenanjung yang menjorok ke arah Utara.Dengan pulau granit kelayang terletak sebelah Timur, Tanjung Kelayang adalah pantai berpasir putih sepanjang beberapa kilometer. Sebenarnya dari Tanjung Kelayang terhampar pantai pasir putih sejauh kurang lebih 4km sampai ke Tanjung Tinggi. Pantai sebelah Timur adalah tempat yang baik untuk berenang, karena permukaan dasar pantai jernih dan berpasir putih. Tempat ini juga baik jika anda ingin bermain di tepi pantai karena permukaan pantai yang lebar. Pantai sebelah Timur adalah pintu masuk Tanjung Kelayang, di sini hanya ada pasir putih, tidak ada granit di pantai. Dari sana pengunjung biasanya berjalan sepanjang pantai kurang lebih 300m ke arah Utara, dimana bisa ditemukan bebatuan granit, tersebar sepanjang ujung semenanjung dan juga di permukaan laut. Salah satunya yang berbentuk seperti burung kelayang tadi.

Sementara itu pantai sisi Barat memiliki pemandangan berbeda. Panjang pantai tidak sepanjang sisi Timur karena di sisi Barat terdapat lebih banyak batu-batu granit. Pemandangan unit dari pantai sisi Barat adalah 3 pulau kecil, kira-kira 300m dari bibir pantai. Dikombinasikan dengan bebatuan granit besar yang tersebar di permukaan laut, pemandangan di sisi Barat menjadi lebih menarik, terutama pada saat matahari terbenam. Tempat terbaik untuk menikmati pemandangan pantai sisi Barat adalah dari puncak batu-batu granit di area ujung dari semenanjung.

Tempat ketiga yang indah untuk dilihat adalah dari villa, kira-kira 500m dari arah ujung semenanjung Tanjung Kelayang. Tempat ini seperti sebuah surga yang hilang, meskipun semuanya adalah kombinasi dari bebatuan granit seperti tempat-tempat lainnya. Yang menjadi istimewa, adalah pemandangan yang unik dan berbeda dari tempat lainnya.
Jika anda tertarik untuk berkunjung ke pulau-pulau kecil di sekitar pantai Tanjung Kelayang, di sekitar pantai terdapat banyak perahu nelayan yang bisa disewa. Dengan jarak yang begitu dekat dari pantai, perjalanan dengan perahu kurang lebih 10 menit dan anda bisa berjalan mengitari pulau-pulau yang tidak berpenghuni itu karena sepanjang pulau dikelilingi oleh pasir putih. Jangan lupa membawa persediaan minum yang banyak karena tidak ada air minum di pulau-pulau tersebut

================================================================

* Tanjung Tinggi



Pantai Tanjung Tinggi adalah salah satu tempat yang cantik di Belitung. Pantai ini juga menjadi tempat untuk syuting lokasi film Laskar Pelangi. Pantainya berpasir putih, memiliki batu-batu yang besar, dan berair jernih. Cantik!
Keindahan pantai-pantai di Belitung memang membuat siapa pun jatuh cinta. Tak heran, banyak wisatawan yang berbondong-bongong untuk melihat sendiri kecantikan pantai-pantai di Belitung. Jika sedang di Belitung, berkunjunglah ke Pantai Tanjung Tinggi. Dijamin, Anda akan jatuh cinta pada pantai ini.Pantai Tanjung Tinggi berjarak sekitar 30 km dari pusat kota Tanjung Pandan, Belitung. Anda dapat menempuh perjalanan dengan mobil atau menggunakan jasa travel agent, dan menghabiskan waktu sekitar 1 jam. Pantai Tanjung Tinggi berbentuk teluk kecil, serta memiliki panjang kurang lebih 100 m.

Setibanya di pantai ini, anda akan langsung tergoda untuk berlarian dan bermain di pantai. Pantainya sangat putih dan sangat bersih. Airnya pun berwarna biru kehijauan. Benar-benar sempurna, saat Anda menghabiskan waktu di Pantai Tanjung Tinggi. Anda seolah akan merasa di suatu tempat yang seperti mimpi.
Jika berjalan ke arah timur di pantai ini, Anda akan menemukan batu-batu granit yang besar. Di sinilah lokasi syuting film Laskar Pelangi. Batu-batunya sangat besar dan gagah, Anda bisa menjelajahi batu-batu tersebut dan merasa seperti bocah-bocah Laskar Pelangi. Tentu, ini akan menjadi pengalaman yang tidak akan terlupakan.

Selain bermain, Anda juga dapat berfoto dengan batu-batu granit besar itu. Perpaduan pemandangan yang indah antara batu granit, pasir yang putih dan air laut yang hijau kebiruan, akan menjadi pemandangan yang luar biasa indahnya. Tunggulah sampai sunset, cahayanya akan menjadi penutup hari yang manis.Di dekat pantai juga terdapat beberapa penginapan. Jadi, Anda bisa berlama-lama di pantai ini dan mengenal lebih dekat kebudayaan masyarakat Belitung. Pantai tanjung Tinggi memang cantik dan indah, siap-siap dibuat jatuh cinta olehnya.

================================================================

* Bukit Berahu



Bukit Berahu adalah resort yang berlokasi di Desa Tanjung Binga berdekatan dengan Kampung Nelayan Tanjung Binga sekitar 18 Km dari Tanjungpandan. Bukit Berahu dilengkapi dengan kolam renang, cottage dan restoran yang dibangun diatas sebuah bukit kecil di tepi laut.
Dari titik tertinggi di restoran Bukit Berahu kita dapat menyaksikan panorama yang menarik ke arah pesisir pantai Tanjung Binga. Cottage Bukit Berahu terletak di tepian pantai dan menghadap langsung ke laut lepas. Bangunan cottage Bukit Berahu dirancang dari kayu dengan gaya khas tradisional Belitung. Anda akan menuruni tangga menurun yang lumayan terjal untuk mencapai cottage di tepi pantai. Anda akan sangat menikmati pemandangan pasir putih yang dihiasi bebatuan granit sambil menyaksikan perahu nelayan yang melintas pada saat matahari tenggelam.

================================================================

* Tanjung Pendam


Pantai Tanjung Pendam berada di pusat kota Tanjungpandan, tidak jauh dari Museum Pemda Tk. II Belitung. Terdapat gedung-gedung peninggalan jaman Kolonial Belanda yang hingga kini masih digunakan sebagai tempat tinggal dan sarana umum seperti rumah sakit maupun wisma Bougenville yang dikelola pemerintah provinsi. Gedung-gedung Tua di tepi pantai ini mengarah ke Barat. Dari pantai terlihat Pulau Kalamoa serta kapal-kapal hilir mudik muara Sungai Cerucuk.
Tempat wisata ini, selain hari-hari libur juga ramai dikunjungi bila sore hari oleh penduduk lokal untuk bersantai. Dari pantai ini, dapat disaksikan pemandangan matahari terbenam. Fasilitas yang ditawarkan seperti rumah makan dan area arena permainan yang sering digunakan untuk event-event tertentu. 

Acara tradisi Buang jong pada waktu-waktu tertentu oleh suku Sawang, diadakan di tepi pantai ini sekitar bulan Agustus sampai November. Pada malam hari, Pantai Tanjung Pendam didominasi oleh pengunjung yang ingin menikmati makan malam di cafee dan bistro sambil mendengarkan live music. Penggemar sepeda Onthel sering berkumpul di pantai ini.
Salah satu Atraksi yang menarik di Pantai Tanjung Pendam adalah melihat masyarakat setempat mencari kijing, yaitu sejenis cacing laut yang diambil dari lubangnya menggunakan kapur sirih dengan lidi sapu atau benang. Masyarakat juga dapat memanfaatkan laut Tanjung Pendam untuk memancing ikan bebulus. Kawasan pantai seluas 22 Ha ini telah dikembangkan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Belitung seluas 2,25 Ha dengan menyediakan berbagai fasilitas umum, sementara yang 19,75 Ha hingga saat ini belum dikembangkan.

================================================================

* Vihara Dewi Kwam Im



Vihara Dewi Kwan Im terletak di lereng bukit dekat pesisir pantai masuk ke dalam wilayah pantai Burung Mandi.   Selain digunakan sebagai vihara disini juga terdapat jasa meramal.   Bangunan kuno yang menggambarkan peradaban etnis Tionghoa yang kental dengan ukiran naga serta warna kuning-merah terlihat sangat mempesona dengan pemandangan alamnya pantai Burung Mandi. Tempat ini bersih karena senantiasa dipelihara.   Disekelilingnya masih banyak pohon-pohon besar yang sudah tahunan karena bangunan vihara ini dibangun kira-kira tahun 1747, ya kira-kira waktu  timah mulai ditemukan oleh Belanda di daerah ini dan penambang dari China mulai berdatangan. Kemungkinan besar para pendatang itu lah yang membangun vihara ini, dilihat dari arsitektur nya yang Tionghoa banget.

================================================================

* Pulau Lengkuas





Pulau Lengkuas terletak di perairan Belitung, dan dapat dicapai sekitar 30 menit perjalanan dengan perahu mesin dari Tanjung kelayang atau Tanjung Binga di Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung. Di Pulau Lengkuas terdapat sebuah Mercu Suar berlantai 18 peninggalan penjajahan Belanda yang berangka tahun 1882 dengan focal plane 61 meter, dan masih aktif berfungsi untuk navigasi laut. Dari dalam mercusuar, dapat terlihat pemandangan pantai berpasir putih di Pulau lengkuas dengan Batu-batu granit raksasa, serta air laut yang jernih berwarna kehijauan. Pengunjung harus mencuci kaki dengan air tawar terlebih dahulu sebelum memasuki bangunan mercusuar yang berkonstruksi baja, karena air laut dapat menyebabkan karat pada bangunan.

Pulau Lengkuas biasanya menjadi tujuan utama untuk tour pulau (island hops). Di Pulau Lengkuas, selain menikmati pemandangan pantai yang indah, biasanya pengunjung tidak akan melewatkan kesempatan menikmati pemandangan bawah laut dengan snorkeling atau diving. Di depan perairan Pulau Lengkuas, terdapat spot-spot diving yang bagus, dan terdapat pula wreck indomarine.

Karena Pulau Lengkuas tidak terlalu luas, untuk menjaga kebersihan dan keberlanjutan lingkungan,  pengunjung disarankan untuk membawa persediaan air minum/air tawar serta selalu membawa pulang kembali sampah yang dihasilkan selama beraktivitas si Pulau, untuk di buang di tempat sampah di daratan Pulau Belitung.
================================================================

* Sekolah Laskar Pelangi


Sudah pernah menonton film Laskar Pelangi? Ya, SD Muhammadiyah ini adalah salah satu lokasi syuting dalam film produksi Miels Film dan Mizan Production. Kini sekolah miring  itu sudah tak memiliki murid lagi.Terbukti , semenjak novel laris itu difilmkan, mendadak pemerintahan Provinsi Bangka Belitung memfokuskan salah sati titik wisatanya di teritorial Manggar. Termasuk mengabadikan replika Sekolah Dasar Muhammadiyah yang berada di Desa Selingsing, Kecamatan Gantong, Belitung Timur.Ya, pasalnya. Sekolah itu punya sejarah hebat. Dari tempat belajar yang dikenal dengan sekolah Laskar Pelangi itu telah melahirkan putra daerah yang mampu mengangkat tanah  kelahirannya. 

Dengan kegigihan dan kreatifitas yang dimiliki Andrea Hirata, telah memberikan spirit baru buat Belitung dan Indonesia.Seolah berbicara bahawa anak desa dengan segala keterbatasan yang ada bukanlah halangan. Semua mimpi bisa diwujudkan kalau kita memang punya keyakinan dan kegigihan.Kini, Sekolah Laskar Pelangi kerap didatangi oleh turis lokal dan asing. Di sekitar kawasan itu juga dibangun replika rumah bu Muslimah, mantan gurunya Hirata. Juga akan didirikan perpustakaan serta kebun binatang. Makanya, rugi kalo sudah pernah nonton filmnya, tapi belum merasakan sensasi tempat wisatanya.

Untuk sampai ke Manggar, lokasi sekolah itu, butuh waktu 1,5 jam perjalanan dari pusat kota Tanjung Pandan, ibu kota Belitung . Tapi, semuanya terbayarkan ketika memasuki kawasan sastra di sana. Tenang, sederhana dan penuh makna.
================================================================

* Danau Kaolin


Jangan hanya mengenal Belitung dengan pantainya yang berpasir putih dengan batuan granit. Di negeri yang cantik ini terdapat sebuah danau dengan air berwarna biru toska, bernama Danau Kaolin. Sejak dijadikan latar dalam film “Laskar Pelangi”, Belitung langsung dikenal masyarakat luas akan keindahan alamnya. Sungguh panorama alamnya terlihat sempurna, terutama pantainya.Tapi jangan salah, Belitung tidak hanya menyimpan keindahan alam di pantai-pantainya saja. Di sini juga terdapat danau cantik yang terletak tidak jauh dari Bandar Udara Sultan Hanandjoedin, Tanjung Pinang. Namanya Danau Kaolin. 

Dulu danau ini digunakan sebagai tempat penambangan kaolin atau tanah liat yang menjadi mata pencaharian utama masyarakat Belitung hingga kini. Akibat dari adanya aktivitas penambangan ini, kini yang tersisa adalah lubang-lubang besar yang berisikan air berwarna biru toska.
Dinding danau yang berwarna putih, terlihat seperti salju. Pesonanya semakin terlihat cantik ketika berpadu dengan air danau yang berwarna biru toska.

Tidak ketinggalan, hijaunya vegetasi pepohonan di sekitar danau menciptakan pemandangan yang memanjakan mata Anda. Karena airnya yang tenang, saat matahari bersinar cerah, pemandangan dipinggiran dinding akan terpantul pada permukaan air danau.Tak hanya pemandangan alamnya yang dapat dinikmati, Anda juga bias melihat anak-anak yang sedang bermain dan berenang di danau ini. Lanskap Danau Kaolin memang serupa dengan Kawah Putih Ciwidey, tapi di sini Anda bisa merasakan usapan airnya yang sejuk.

================================================================